Harga Emas Terangkat Seiring Ketegangan AS-China

797

(Vibiznews – Commodity) Harga Emas naik ke level tertinggi satu minggu pada hari Rabu (15/07), bertahan di atas level kunci $ 1.800 seiring menguatnya permintaan safe-haven yang dipicu oleh kekhawatiran atas ketegangan AS-China.

Harga emas spot LLG naik 0,1% menjadi $ 1,809.61 per ons, setelah mencapai tertinggi sejak 9 Juli di $ 1,814.40.

Harga emas berjangka AS stabil di $ 1,813.10.

Ketegangan AS-China yang meningkat memicu permintaan investasi dalam emas.

Namun emas bisa melihat koreksi jangka pendek atas harapan kemungkinan vaksin COVID-19.

Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengakhiri perlakuan istimewa untuk Hong Kong, yang ditanggapi China dengan mengatakan akan memberlakukan sanksi pembalasan terhadap Amerika Serikat.

Trump juga menutup pintu pada negosiasi perdagangan “Fase 2” dengan Beijing.

Mendorong lebih lanjut untuk kenaikan emas, dolar AS turun 0,3% versus sekeranjang mata uang.

Pembelian safe-haven membantu emas mempertahankan lintasan positifnya meskipun ada kenaikan di pasar saham didorong oleh optimisme seputar vaksin eksperimental untuk COVID-19 yang diproduksi oleh perusahaan AS Moderna.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik dengan meningkatnya permintaan safe haven merespon ketegangan AS-China. Namun perlu dicermati pergerakan mata uang dolar AS. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,815-$ 1,823. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,800-$ 1,793.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here