(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG ditutup naik sore hari ini ditengah memburuknya pasar Asia, lebih tinggi 0.44% atau 22.57 poin dari penutupannya kemarin ke level 5098.37 demikian juga dengan indeks LQ45 menguat 0.49% atau 3.89 poin ke level 797.84.
Penopang kenaikan IHSG ini ada lima sektor dipimpin oleh sektor barang-barang konsumsi yang melonjak 2.52% dan sektor manufaktur yang naik 1.63% dan sektor aneka industri alami penguatan sebesar 1.29 persen. Sementara sektor yang menahan kenaikan IHSG ada lima sektor yaitu sektor konstruksi dan properti yang melemah 0.81% dan sektor perkebunan yang turun 0.63 persen.
Dari catatan perdagangan terlihat ada 187 saham yang harganya ditutup naik sementara lebih banyak saham yang mengalami kerugian yaitu sebanyak 216 saham dan yang harganya tidak berubah ada 176 saham. Jumlah saham yang diperjualbelikan pada sepanjang jam perdagangan hari ini ada sebanyak 8.85 miliar lembar saham dengan nilai sebesar Rp.6.89 triliun.
Sementara di pasar Asia, bursa-bursa utamanya ditutup kompak di zona merah, indeks Nikkei 225 turun 0.76% atau 175.14 poin ke level 22770.35 demikian juga dengan indeks Hang Seng yang anjlok 2% atau 510.89 poin ke level 24970.69 dan indeks utama Shanghai, SSEC melorot tajam 4.5% atau 151.20 poin ke level 3210.10.
Nilai tukar rupiah sore hari ini ditutup melemah 0.25% ke level Rp.14.588 per dolar AS. Padahal di awal perdagangan hari ini rupiah dibuka menguat dan kemudian Bank Indonesia memangkas suku bunga BI7 Day Reserve Repo Rate (BI7-DRRR) sebesar 0.25 bps menjadi 4 persen. Mata uang yang mengalami pelemahan terbesar di kawasan Asia adalah baht Thailand yang turun sebesar 0.49 persen. Sementara mata uang yang mengalami penguatan tersebesar adalah mata uang dolar Taiwan yang naik sebesar 0.17 persen.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
