(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik pada hari Rabu karena produksi etanol meningkat, sehingga persediaan jagung berkurang, sementara menantikan laporan ekspor mingguan pada hari Kamis.
Harga jagung September di CBOT naik 25 sen menjadi $3.2625 per bushel.
Data dari EIA untuk produksi etanol rata-rata 931.000 barel per hari pada minggu lalu sampai 10 Juli, naik 17,000 bpd dari minggu lalu. Persediaan etanol turun12,000 barel menjadi 20.608 juta.
Importir swasta melaporkan ada pembelian 132.000 MT jagung dikirim ke Cina pada 2020/21.
Perkiraan pada pedagang untuk laporan ekspor mingguan USDA ada dalam range 600,000 MT – 1.3 MMT untuk persediaan lama sampai 9 Juli.Perkiraan untuk jagung 2020/21 dalam range 900,000 – 1.6 MMT.
Para pedagang sangat memperhatikan pertumbuhan jagung yang akan mempengaruhi hasil panen dan akan mempengaruhi harga, sedangkan pertumbuhan tanaman jagung sangat bergantung pada cuaca, selama cuaca kering dan panas akan membantu pertumbuhan tanaman jagung di daerah perkebunan di Midwest. Ramalan cuaca pada minggu ini cuaca panas dan kering hanya 20% di Midwest.
Analisa tehnikal dengan support pertama di $3.26 dan berikut $3.16 sedangkan resistant pertama $3.36 dan berikut $3.46.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
