IHSG Kamis Siang Bertahan Menguat ke 5094; Bursa Asia Bias Melemah

543
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (16/7) terpantau menguat 18,954 poin (0,37%) ke level 5.094,752 setelah dibuka menguat ke level 5.092,640. IHSG memulai dengan penguatan dan bertahan, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya bias melemah setelah rilis data pertumbuhan GDP China yang rebound 3,2% tetapi penjualan retail-nya melemah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,26% atau 38 poin ke level Rp 14.625, dengan dollar AS di pasar uang Asia bergerak rebound teknikal setelah terkoreksi 4 hari di sesi sebelumnya; tertekan oleh kenaikan risk currencies di tengah harapan atas kemajuan pengembangan vaksin corona dan investor mengkhawatirkan tensi AS-China. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.587.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat terbatas 16,842 poin (0,33%) ke level 5.092,640. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,029 poin (0,51%) ke level 797,983. Siang ini IHSG menguat 18,954 poin (0,37%) ke level 5.094,752. Sementara LQ45 terlihat menanjak 0,58% atau 4,579 poin ke level 798,533.

Siang ini enam dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor aneka industry yang menanjak 2,43%, diikuti sektor consumer yang naik 1,41%.

Tercatat sebanyak 188 saham naik, 207 saham turun dan 161 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 368.91 kali transaksi sebanyak 5,38 miliar lembar saham senilai Rp 5,384 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,71% dan Indeks Hang Seng yang turun 1,17%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Transcoal (TCPI) 7,06%, Gudang Garam (GGRM) 3,94%, Sampoerna (HMSP) 3,81%, dan Astra International (ASII) 2,91%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini diawali dengan bergerak kuat di zona hijau, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya bias melemah setelah rilis data pertumbuhan GDP China yang rebound 3,2% tetapi penjualan retail-nya melemah. Berikutnya IHSG kemungkinan akan di sekitar area konsolidasi barunya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.139 dan 5.365. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.712, dan bila tembus ke level 4.621.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here