(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa pagi ini (21/7) terpantau menguat 27,310 poin (0,54%) ke level 5.078,416 setelah dibuka menguat ke level 5.074,002. IHSG memulai dengan penguatan searah indeks saham global dan regional, sementara bursa kawasan Asia pagi umumnya menguat menyusul menanjaknya Wall Street dan berita positif hasil uji coba klinis vaksin corona dari Universitas Oxford dan AstraZeneca serta dari Pfizer dan BioNTech.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau menguat 0,20% atau 30 poin ke level Rp 14.755, dengan dollar AS di pasar uang Asia merosot lagi setelah terkoreksi 2 hari di sesi sebelumnya; tertekan penguatan euro di 4 bulan lebih tertingginya di tengah perkembangan pembicaraan EU Summit yang akan meluncurkan stimulus untuk Kawasan Eropa. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.785.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 22,896 poin (0,45%) ke level 5.074,002. Sedangkan indeks LQ45 naik 7,156 poin (0,91%) ke level 792,990. Pagi ini IHSG menguat menguat 27,310 poin (0,54%) ke level 5.078,416. Sementara LQ45 terlihat menanjak 0,81% atau 6,388 poin ke level 792,222.
Tercatat saat ini sebanyak 202 saham naik, 97 saham turun dan 131 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Senin subuh ini menguat dengan Nasdaq cetak rekor penutupan tertinggi, ditopang naiknya saham teknologi dan hasil positif uji coba vaksin COVID-19 eksperimental oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca serta dari Pfizer dan BioNTech (BNTX). Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,62%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,83%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini diawali dengan penguatan yang searah pasar regional, sementara bursa kawasan Asia pagi umumnya menguat menyusul menanjaknya Wall Street dan berita positif hasil uji coba klinis vaksin corona. Berikutnya IHSG kemungkinan masih akan di sekitar area konsolidasinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.139 dan 5.365. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.712, dan bila tembus ke level 4.621.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
