(Vibiznews – Commodity) – Harga batubara NewCastle akhir sesi Eropa Jumat dinihari WIB (24/7/2020) tidak bergerak alias flat setelah perdagangan sebelumnya berada di posisi terendah sejak awal Juli. Namun perdagangan batubara di komoditas berjangka internasional masih dalam trend bearish merespon penundaan impor China baru-baru ini.
Sebelumnya China dilaporkan sedang menghadapi permintaan yang meningkat di domestik dan pasokan dikhawatirkan terbatas. Namun pasokan batubara yang diiliki China masih cukup mengcover permintaan domestik untuk beberapa bulan berikutnya. Berita ini memberikan tekanan jual bagi perdagangan komoditas berjangka.
Kemudian investor juga menunggu perkembangan stimulus tambahan ekonomi negara-negara besar yang terkena dampak pandemi untuk mengkonfirmasi harapan akan terjadi pertumbuhan ekonomi global pada sisa tahun ini.
Harga batubara NewCastle untuk kontrak batubara berjangka yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Agustus 2020 di ICE Eropa ditutup flat pada posisi US$53,50. Harga tidak alami perubahan setelah sebelumnya anjlok 0,93%.
Trend negatif harga batubara juga disumbang oleh pergerakan harga minyak mentah yang melemah cukup signifikan hingga anjlok 2% lebih akhir sesi Amerika. Demikian juga dengan harga gas alam juga terpantau anjlok dengan penurunan 0,56%.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
