Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi

681

(Vibiznews – Commodity) Harga Emas menyentuh rekor terpicu peningkatan pandemi coronavirus dan ketegangan AS-China yang membebani sentimen investor.

Harga emas spot diperdagangkan naik lebih dari 2% di sekitar $ 1,941.11 per ons setelah perdagangan sebelumnya setinggi $ 1.943.92 per ons. Level tersebut melampaui rekor harga tertinggi yang ditetapkan sebelumnya pada September 2011.

Harga emas berjangka juga naik 2% menjadi $ 1.938,70.

Terhadap sekeranjang rekan-rekannya, indeks dolar AS berada di 93,906. Yen Jepang diperdagangkan pada 105,60 melawan dolar AS setelah menguat tajam akhir pekan lalu dari level di atas 106,40 per dolar.

Peningkatan harga logam mulia terjadi karena ketegangan meningkat antara Washington dan Beijing. Cina mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka memerintahkan Amerika Serikat untuk menutup konsulatnya di Chengdu, setelah AS menuntut penutupan konsulat Tiongkok di Houston.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo juga mengecam Cina dalam pidatonya pada hari Kamis. Dia mengatakan Washington tidak akan lagi mentolerir upaya Beijing untuk merebut tatanan global.

Sementara itu, jumlah kasus coronavirus secara global terus meningkat. Lebih dari 16 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi oleh coronavirus, dengan AS terhitung sekitar seperempat dari angka itu, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik dengan banyak sentimen yang mendukung kenaikan emas, seperti peningkatan kasus coronavirus dan ketegangan AS-Cina yang sedang berlangsung, juga pelemahan dolar AS. Harga emas diperkirakanb bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,952-$ 1,962. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,932-$ 1,924

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here