(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada akhir minggu, setelah pembelian Cina beralih ke Amerika Selatan.
Harga kedelai Agustus di CBOT turun 1.50 sen menjadi $9.0475 per bushel, selama seminggu harga kedelai turun 0.75% .Harga soymeal Agustus naik 40 sen menjadi $290.80 per ton, dan harga minyak kedelai naik 1 sen menjadi $29.80.
USDA mengumumkan bahwa ada eksportir swasta menjual 252,000 kedelai persediaan baru ke negara tujuan tidak diketahui diantaranya 6,000 MT untuk pengiriman 2019/20. Laporan USDA juga mengatakan bahwa ada pengiriman 133,000 MT soymeal ke Filipina.
Pada bulan Juni Argentina menggiling 3.64 MMT kedelai, turun 15% dari tahun lalu . Pada bulan Juli dari IGC perkiraan persediaan akhir sebesar 3 – 48 MMT.
Perkiraan panen dari Celeres untuk kedelai Brazil 130.8 MMT hampir sama dengan perkiraan USDA dan hanya 4.8 MMT diatas data panen dari USDA sebelumnya.
Cina membeli minyak kedelai 10.51 juta ton dari Amerika Selatan pada bulan Juni, naik 91% dari 5.5 juta ton dari tahun lalu, menurut General Administration Customs. Impor dari Brazil pada bulan Juni naik 18.6% dari bulan Mei sebesar 8.86 juta ton.
Total impor Cina untuk kedelai di bulan Juli mencapai 11.16 juta ton, dan kebanyakan Cina membeli dari Brazil karena harganya murah, dan fasilitas ekspor yang bagus. Impor dari Cina turun 45.6% dari 491,697 ton dari bulan Mei
Cina membeli 267,553 ton kedelai dari AS pada bulan Juni turun 56.5% dari bulan lalu dari 614,805 ton pada tahun lalu.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama $9.01 dan berikut ke $8.90 sedangkan resistant pertama di $9.11 dan berikut ke $9.17.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido



