(Vibiznews – Economy & Business) Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada hari Senin bahwa pemerintah AS telah memberi kontrak senilai $ 265 juta bagi Fujifilm untuk memperluas kapasitas produksi vaksin coronavirus negara tersebut.
Departemen Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan (HHS) AS memberikan kontrak kepada Fujifilm Texas A&M Innovation Center di College Station, Texas, kata Trump. Dia membuat pengumuman di the Bioprocess Innovation Center at Fujifilm Diosynth Biotechnologies di Morrisville, North Carolina, di mana perusahaan memproduksi “substansi obat massal” untuk vaksin coronavirus oleh Novavax, yang dianugerahi $ 1,6 miliar oleh pemerintah federal untuk membantu mengembangkan vaksin .
Lokasi Texas akan mendukung Operation Warp Speed, upaya pemerintahan Trump untuk mempercepat pengembangan, pembuatan dan distribusi vaksin dan perawatan untuk melawan virus corona yang menyebabkan Covid-19. Perintah tugas dari HHS untuk mencadangkan kapasitas produksi hingga akhir 2021, perusahaan mengatakan dalam rilisnya.
“Para ilmuwan dan insinyur terkemuka kami di College Station merasa terhormat untuk mendukung pembuatan vaksin COVID-19 dengan tujuan memberikan vaksin yang aman dan efektif untuk populasi AS,” demikian pernyataan Dr. Gerry Farrell, kepala pejabat operasional Fujifilm Diosynth Biotechnologies, Texas, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dilansir CNBC. “Kami akan mengalokasikan kapasitas yang dicadangkan berdasarkan arahan yang diberikan oleh pemerintah AS, dan serupa dengan lokasi Carolina Utara kami, kami berharap sebagian dari kapasitas yang dicadangkan dialokasikan ke Novavax, Inc. untuk kandidat vaksin NVX-CoV2373 COVID-19. “
Lokasi tersebut, yang merupakan bagian dari the Centers for Innovation in Advanced Development and Manufacturing, didirikan di Texas A&M University pada 2009 dengan dukungan dari negara. Fujifilm Diosynth Biotechnologies adalah subkontraktor dari universitas, kata perusahaan itu.
Situs perusahaan mengatakan memiliki pengalaman puluhan tahun dalam pengembangan dan pembuatan biologik, vaksin virus, dan terapi gen.
image : fujifilm
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
