(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Kamis, karena meningkatnya produksi gandum di Rusia.
Harga gandum di CBOT turun 4 sen menjadi $5.2875 per bushel.
Laporan ekspor mingguan untuk gandum sampai 23 Juli naik 9.8% dari minggu lalu menjadi 675,563 MT, diatas perkiraan 77% dari tahun lalu. Pembeli terbesar dari Filipina & Taiwan.
The AG Ministry melaporkan panen gandum di Rusia telah selesai 30.3% dan rata-rata 3.45 MT/HA atau 51.30bpa. SovEcon memperkirakan produksi Rusia naik 400k MT menjadi 79.3 MMT.
Tunisia mengumumkan tender gandum ke pasar internasional sebesar 75,000 MT.
Brazil sering membeli gandum dari AS terakhir –terakhir ini, pembelian gandum AS oleh negara Amerika Latin tidak mempertimbangkan mahalnya harga gandum AS dibanding negara lain, tapi negara-negara latin tersebut lebih mementingkan kemudahan dalam pengiriman barang.
Cuaca kering masih berlangsung di sebelah barat Great Plains sehingga mempercepat panen, dan di Perancis dan Rusia kering sehingga melanda area penanaman gandum di Rusia. Cuaca di Australia baik untuk tanaman gandum. Di Argentina cuaca terlalu kering sehingga dapat merusak tanaman gandum.
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $5.19 dan berikut $5.17 sedangkan resistant pertama di $5.40 dan berikut $5.44.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
