(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada hari Kamis mixed dengan harga kakao di New York naik ke tertinggi 1 bulan, karena melemahnya dolar, sementara di London harga kakao turun dari tertinggi 4 minggu karena menguatnya GBP.
Harga kakao September di ICE New York pada hari Kamis naik $3 (0.13%) menjadi $2,344 per ton dan di ICE London harga kakao turun 0.5%.
Harga kakao di New York naik ke tertinggi 1 bulan karena melemahnya indeks dolar ke terendah dua tahun, sedangkan harga kakao di London turun karena menguatnya GBP ke 4 ½ bulan tertinggi pada hari Kamis, sehingga harga kakao menjadi turun.
Turunnya produksi kakao di Ghana, negara produsen kakao terbesar ke dua, sehingga harga kakao naik. The Ghana Cocoa Board melaporkan pada hari Senin bahwa pembelian kakao dari petani turun 4.3% dari tahun lalu menjadi 742,725 selama 1 Oktober sampai 4 Juni.
Faktor yang dapat membuat harga kakao turun bahwa persediaan di Ivory Coast meningkat sebesar 19,118 MT ke pelabuhan selama 20 -26 Juli naik 16.5% dari tahun lalu. Total kakao yang dkirim ke pelabuhan naik 1.5% dari tahun lalu.
Faktor negatif lainnya pada hari Kamis memperkirakan permintaan kakao global pertumbuhannya lambat sampai 2021/22 karena pandemic Covid-19 dan kakao yang digiling di 2019/20 turun 3% dari tahun lalu sehingga surplus sebesar 94,000 MT.
Data terakhir permintaan kuartal ke dua, Pabrik penggilingan di Asia turun produksinya 6% dari tahun lalu menjadi 202,674 MT, di Amerika Utara produksi kakao turun 11% menjadi 110,776 MT dan kakao Eropa turun 8.9% dari tahun lalu menjadi 314,108 MT.
Persediaan kakao monitoring ICE hari Kamis sebesar 4.058 juta kantong
Analisa tehnikal untuk kakao support pertama di $2,300 dan berikut ke $2,250 sedangkan resistant pertama di $2,360 dan berikut ke $2,400.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
