(Vibiznews – Commodity) – Terjadi pergerakan rebound pada harga karet Tocom di bursa komoditas Osaka-Jepang setelah 2 hari berturut sebelumnya alami tekanan profit taking. Pergerakan positif harga karet bursa internasional lainnya hanya diikuti oleh bursa komoditas Sicom, harga karet di SHFE lanjut bearish.
Sentimen positif di bursa Osaka mengikuti yang terjadi pada bursa saham Jepang di tengah pergerakan yen Jepang sedang menguat terhadap dolar AS dan biasanya menekan harga aset berdenominasi yen. Aksi beli investor di bursa saham dan juga diikuti di bursa komoditas Jepang oleh harapan terealisasinya vaksin coronavirus menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump bahwa pemerintah akan membeli 100 juta dosis vaksin dari Moderna Inc.
Berita ini menghibur kekhawatiran investor akan peningkatan kasus baru terinfeksi coronavirus yang membahayakan prospek permintaan karet global yang sedang bangkit kembali. Juga sekaligus meredam posisi penguatan yen Jepang dan juga pergerakan lemah harga minyak mentah dunia yang juga menjadi katalis harga karet.
Harga karet alami di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Janusari 2021 akhir perdagangan sesi sore ditutup menguat 2,3 yen atau 1,35% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 173.3 yen. Sempat bergerak kuat ke posisi 175,7 dan turun ke posisi rendah di 171,4.
Harga karet di bursa Singapura – Sicom, untuk kontrak berjangka bulan Desember 2020 menguat US$0,5 atau 0,38% ke posisi 132.0. Untuk perdagangan karet di bursa Shanghai (SHFE), harga karet kontrak bulan Januar1 2021 berada di posisi 12275 yuan, yang anjlok 35 yuan atau 0,24% dari posisi sebelumnya.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
