(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (13/8) terpantau menguat terbatas 5,093 poin (0,10%) ke level 5.238,545 setelah dibuka menguat ke level 5.261,731. IHSG sempat bergerak dua arah lalu balik ke zona hijau, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya menguat melanjutkan Wall Street yang melaju didukung saham-saham teknologi dan naiknya CPI Amerika di atas ekspektasi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,20% atau 30 poin ke level Rp 14.790, dengan dollar AS di pasar uang Asia beranjak turun setelah terkoreksi di sesi sebelumnya; ditekan oleh kekhawatiran investor atas kesepakatan politik Kongres AS dalam paket stimulus bantuan virus corona. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.760.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 28,279 poin (0,54%) ke level 5.261,731. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,350 poin (0,77%) ke level 831,750. Siang ini IHSG menguat terbatas 5,093 poin (0,10%) ke level 5.238,545. Sementara LQ45 terlihat naik 0,04% atau 0,293 poin ke level 825,513.
Siang ini enam dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor consumer yang menanjak 0,73%, diikuti sektor agri yang naik 0,64%.
Tercatat sebanyak 165 saham naik, 212 saham turun dan 163 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 458.11 kali transaksi sebanyak 7,53 miliar lembar saham senilai Rp 6,789 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 2,01%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,12%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain XL (EXCL) 5,35%, Matahari (LPPF) 3,57%, Lonsum (LSIP) 2,02%, dan Telkom (TLKM) 1,36%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dari dua arah menanjak ke zona hijau, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya menguat melanjutkan Wall Street yang didukung saham-saham teknologi dan naiknya CPI Amerika. Berikutnya IHSG kemungkinan gain agak dihadang profit taking pendek, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.279 dan 5.365. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.928, dan bila tembus ke level 4.712.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
