Harga Gula Turun Karena Melemahnya Real Brazil

602

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula turun pada penutupan pasar hari Senin karena melemahnya real Brazil.

Harga gula Oktober di New York turun 4 sen (0.31%) menjadi $13.06  dan harga gula Oktober di London turun 0.39%.

Harga gula turun pada hari Senin turun dari harga tertinggi 5 ½ bulan pada hari Jumat karena tekanan likuidasi, karena melemahnya real Brazil terhadap dolar sebesar 1.64% sehingga menjadii terendah 2 ¾ bulan.  Melemahnya real Brazil menyebabkan harga gula lebih murah bagi pembeli di luar Brazil sehingga meningkatkan ekspor.

Harga gula sempat naik ketika pada hari Senin harga minyak mentah naik 2% menyebabkan permintaan etanol meningkat membuat pabrik tebu meningkatkan produksi etanol dan mengurangi produksi gula.

Faktor cuaca di Brazil  menyebabkan panen tebu menjadi lambat, karena menurut ramalan dari Somar bahwa akan turun hujan yang terus menerus di Parana dan Mato Grosso do Sul,  negara bagian dari Sao Paulo sehingga  panen tebu melambat.

Permintaan import gula dari Cina meningkat dan berkurangnya produksi Thailand karena kekeringan menyebabkan harga gula naik pada hari Jumat.

Laporan dari Datagro mengatakan pengiriman gula dari Brazil ke Cina sampai 10  Agustus totalnya 816,823 MT, atau 31% dari total pengiriman gula di Brazil untuk  tahun ini sampai bulan Juli. Brazil sudah mengekspor 1.43 MMT gula ke Cina, naik dari ekspor gula ke Cina di 2019.

Unica melaporkan pada hari Selasa lalu bahwa produksi gula Brazil pada pertengahan ke dua bulan Juli naik 37.7%  dari tahun lalu menjadi 3.426 MMT, dengan persentase dari tebu yang dijadikan gula naik 47.94% di tahun 2020/21 dari 36.94%  di tahun 2019/20.

Unica juga melaporkan bahwa permintaan etanol melemah, karena penjualan etanol Brazil pusat dan Selatan pada pertengahan bulan Juli turun 19%  dari tahun lalu menjadi 741.4 juta liter, menyebabkan produksi etanol berkurang dan produksi gula meningkat.

The Thai Sugar Miller Co mengatakan bahwa curah hujan di beberapa daerah naik 20%  pada tahun ini dibanding tahun lalu.  The Thai Meteorological Department memperkirakan bahwa curah hujan di Thailand meningkat di  Agustus & September.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support di $1,300 dan berikut ke $1,270 sedangkan resistant di $1,330 dan berikut ke $1,380.

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here