(Vibiznews – IDX Stocks) – Di hari kedua perdagangan pekan ini, IHSG dibuka menguat ke level 5300.92 dari penutupannya kemarin di posisi 5295.17 demikian juga dengan indeks LQ45 yang juga dibuka lebih tinggi ke posisi 840.01 dari posisi penutupan kemarin yaitu di level 839.01.
PT Global Mediacom Tbk dengan kode saham BMTR meraup dana Rp.513 miliar dari penjualan saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, BMTR mengungkapkan telah menandatangani perjanjian penjualan 600 juta saham MNCN kepada sejumlah investor dalam dan luar negeri melalui bursa (placement saham MNCN) pada tanggal 13 Agustus 2020. Pagi ini harga saham BMTR menjadi saham dengan peningkatan harga tertinggi, 17.24% lebih tinggi atau 50 poin ke level Rp.340 per lembar dimana harga kemarin di tutup di Rp.290 per lembar.
Pergerakan Bursa Asia pagi ini belum menunjukkan tanda-tanda antusiasme pada awal perdagangan Rabu (19/8/2020) bahkan setelah bursa Amerika berhasil memecahkan rekor dengan penutupan pada level tertinggi sejak bulan Februari. Pada layar RTI pukul 09:05 WIB memperlihatkan adanya kenaikan tipis pada indeks Nikkei 225, lebih tinggi hanya 0.21% atau 47.46 poin ke level 23089.76 sementara indeks Shanghai SSEC turun 0.48% atau 16.6 poin ke level 3434.49.
Harga emas batangan keluaran ANTAM bergerak naik pagi hari ini, berada di level Rp.1.058.000 per gram, menguat Rp.8000 per gram dibandingkan harga penutupannya kemarin di Rp.1.050.000 per gram.
Sementara nilai tukar rupiah pagi ini menguat setelah mengalami pelemahan tujuh hari berturut-turut terhadap dolar AS. Pagi ini menguat 0.47% ke posisi Rp.14.775 per dolar AS. Rupiah mengambil peluang dari pelemahan dolar AS yang sedang berjuang menutup pelemahan besar semalam setelah tergelincir ke level terendah 27 bulan, terseret ketidakpastian tentang pemulihan ekonomi dan paket stimulus fiskal AS.
Harga minyak dunia pagi ini menunjukkan penurunan karena meningkatnya kekhawatiran akan meningkatnya permintaan bahan bakar dari Amerika Serikat tidak pulih dengan cepat. Di tengah terhentinya pembicaraan tentang paket stimulus ekonomi pasca merebaknya virus corona membayangi penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan. Harga minyak mentah Brent turun 38 persen atau 0.8% menjadi USD 45.08 per barel dan di bursa WTI turun 25 sen atau 0.6% menjadi USD 42.64 per barel.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
