Menristek Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro: Dampak Vaksin Merah Putih Pada Ekonomi Indonesia

773

Presiden Joko Widodo mengumumkan pemerintah tengah mempersiapkan vaksin Covid-19 lokal yang sepenuhnya dibuat di dalam negeri, vaksin itu bernama Merah Putih. Vaksin ini dikembangkan oleh Lembaga Eijkman, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Riset dan Teknologi, juga universitas-universitas di Indonesia.

Bagaimana dampak vaksin Merah Putih dengan ekonomi bangsa Indonesia ?

Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Prof. Bambang Permadi Soemantri Brojonegoro  dalam paparannya menyampaikan  setiap kali ada berita mengenai perlombaan mencari vaksin corona virus , khususnya dari pharmaceutical atau perusahaan farmasi. Mereka akan lebih rajin untuk menyampaikan updatenya ya, terutama kalau ada kemajuan yang dianggap signifikan.

Itu semua terkait dengan harga sahamnya, sehingga ketika perusahaan Moderna dari AS umumkan pengujian vaksin sudah dalam tahap ketiga maka harga sahamnya pasti naik. Saham AstraZeneca juga naik, pabrik obat dan perusahaan farmasi yang lain juga alami kenaikan. Memang ada unsur bisnisnya di situ.

Tetapi juga keberadaan atau kemajuan tentang vaksin itu memberikan optimisme mengenai akhir dari pandemi, karena terus terang semua orang sekarang masih belum bisa mengukur kapan pandami ini akan berakhir. Dan kalau pandemi ini belum jelas Kapan berakhirnya maka semua kegiatan ekonomi juga sifatnya menjadi on hold, menjadi tertahan dan bahkan masih banyak restriksi.

Padahal kita melihat bahwa kegiatan ekonomi itu yang normal itu adalah adanya hyperconnectivity antar manusia, itulah ciri ekonomi sebenarnya. Hyperconnectivity antar manusia yang sekarang terpangkas gara-gara disiplin protokol dari covid 19 itu sendiri. Karena itulah vaksin menjadi harapan ya, sehingga tiap kali ada berita mengenai vaksin itu langsung pengaruh kepada bursa saham. Tidak mengenai sahamnya sendiri sebenarnya, tapi bursa saham sebagai simbol dari harapan masyarakat pada umumnya. Tinggal merefleksikan melalui harga saham.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here