(Vibiznews – Commodity) – Harga karet di bursa komoditas internasional masih bergerak lemah melanjutkan profit taking perdagangan sebelumnya, yang ikut terdampak dari sentimen negatif di pasar global. Demikian harga karet Tocom di bursa Osaka-Jepang hari Kamis (20/8/2020) anjlok cukup signifikan bahkan sempat terjun ke posisi terendah sepekan.
Sentimen investor di pasar global sedang terbebani laporan risalah pertemuan FOMC bulan lalu, dimana Federal Reserve AS sampaikan kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi AS serta mempertimbangkan perubahan pada kebijakan moneter dengan langkah-langkah stimulus agresif lebih lama.
Selain itu pergerakan lemah pada harga minyak mentah acuan internasional ikut mempengaruhi pasar melakukan aksi jual yang cukup dalam. Kemudian pergerakan kuat dolar AS sebagai aset safe haven sejak awal sesi Asia menjadi alasan investor lakukan profit taking lanjutan.
Namun secara fundamental, perdagangan karet masih sangat kuat oleh harapan meningkatnya permintaan karet global merespon laporan outlook ANRPC dan juga laporan ekspor karet Malaysia yang meningkat.
Harga karet alami di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Januari 2021 akhir perdagangan sesi sore ditutup melemah 1,5 yen atau 0,85% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 175.0 yen. Sempat turun ke posisi rendah di 172,5 dan bergerak kuat ke posisi 176,2.
Harga karet di bursa Singapura – Sicom, untuk kontrak berjangka bulan November 2020 bergerak turun $0,1 atau 0,07% ke posisi 133,6. Untuk perdagangan karet di bursa Shanghai (SHFE), harga karet kontrak bulan Januar1 2021 berada di posisi 12360 yuan, yang turun 85 yuan atau 0,64% dari posisi sebelumnya.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting