(Vibiznews – Commodity) – Sejak perdagangan awal pekan ini, harga batubara di bursa komoditas berjangka internasional terus menurun hingga terjun ke posisi harga terendah dalam 4 tahun pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (21/8/2020). Harga batubara acuan dunia yaitu NewCastle di bursa ICE Eropa anjlok cukup signifikan melanjutkan bearish sebelumnya.
Tekanan jual pada perdagangan batubara pekan ini didominasi oleh kekhawatiran pulihnya ekonomi global, khususnya negara-negara konsumen batubara besar dunia seperti china, india, negara Eropa dan juga AS. Baru-baru ini di pasar global, dikhawatirkan pemulihan ekonomi AS terkait paket stimulus yang masih stagnan di parlemen AS.
Harga batubara NewCastle untuk kontrak batubara berjangka yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Oktober 2020 di ICE Eropa ditutup anjlok ke posisi US$50,50. Harga alami penurunan US$1 atau 1,94% dari sesi sebelumnya, dan awal sesi berada di posisi US$51.00.
Selain melemah secara fundamental, pergerakan harga batubara semalam juga dipicu oleh penurunan harga minyak mentah dunia dalam 3 hari berturut. Juga oleh tekanan anjloknya harga gas alam hinga 3 persen dalam perdagangan semalam. Akhir sesi Amerika dinih ari tadi, harga minyak mentah anjlok 1,04%.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
