(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (24/8) terpantau menguat terbatas 7,005 poin (0,13%) ke level 5.279,815 setelah dibuka menguat ke level 5.284,401. IHSG sempat dua arah lalu menguat kembali, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya menguat di tengah investor mengamati terus perkembangan pandemic virus corona secara global.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,22% atau 27 poin ke level Rp 14.799, dengan dollar AS di pasar uang Asia terpantau flat setelah menanjak di sesi sebelumnya; di tengah pasar yang menantikan arah kebijakan moneter AS dari pidato Chairman the Federal Reserve Powell awal minggu ini. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.772.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 11,591 poin (0,22%) ke level 5.284,401. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,758 poin (0,45%) ke level 838,596. Siang ini IHSG menguat terbatas 7,005 poin (0,13%) ke level 5.279,815 Sementara LQ45 terlihat naik 0,16% atau 1,317 poin ke level 836,155.
Siang ini enam dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor property yang menanjak 0,67%, diikuti sektor consumer yang naik 0,51%.
Tercatat sebanyak 208 saham naik, 202 saham turun dan 154 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 472.17 kali transaksi sebanyak 8,66 miliar lembar saham senilai Rp 4,863 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya biasa menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,24%, dan Indeks Shanghai yang naik 1,47%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Kimia Farma (KAEF) 3,32, Indofarma (INAF) 3,01%, WIKA (WIKA) 2,33%, dan Bank BRI (BBRI) 1,97%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini sempat dua arah lalu menguat kembali oleh sentimen positif pasar, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya menguat di tengah investor mengamati perkembangan pandemic virus corona. Berikutnya IHSG kemungkinan masih berpeluang menanjak lagi, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.365 dan 5.715. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.120, dan bila tembus ke level 4.928.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido