(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Tocom di bursa Osaka-Jepang menguat untuk 3 hari berturut ke posisi penutupan tertinggi 6 bulan pada akhir perdagangan hari Rabu (26/8/2020). Namun perdagangan di bursa internasional lainnya ditutup mixed dengan harga di Sicom rebound dan di Shanghai terkoreksi.
Dorongan beli investor bursa Osaka-Jepang berasal dari pergerakan lemah yen Jepang terhadap dolar AS yang sering menguntungkan aset investasi menggunakan mata uang yen. Investor menghiraukan sentimen negatif di bursa saham Tokyo yang dipengaruhi data kasus baru covid-19.
Harga karet alami di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Januari 2021 akhir perdagangan sesi sore ditutup menguat 3,4 yen atau 1,93% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 179.7 yen, tertinggi sejak 29 Februari. Sempat turun ke posisi rendah di 175,8 dan bergerak kuat ke posisi 180,0.
Harga karet di bursa Singapura – Sicom, untuk kontrak berjangka bulan Desember 2020 bergerak menguat $0,7 atau 0,51% ke posisi 136,9. Untuk perdagangan karet di bursa Shanghai (SHFE), harga karet kontrak bulan Januar1 2021 berada di posisi 12565 yuan, yang menguat 45 yuan atau 0,2% dari posisi sebelumnya.
Pergerakan retreat harga karet di Shanghai dipicu oleh pergerakan harga minyak mentah yang retreat setelah 2 hari berturut sebelumnya bullish. Harga minyak mentah jenis Brent sejak awal sesi Asia bergerak lemah, hingga turun 0,38%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting