(Vibiznews – IDX Stocks) – Pagi ini IHSG dibuka menguat tipis, lebih tinggi 0.03% ke level 5.340,33 demikian juga dengan indeks LQ45 yang dibuka di level 850.58, naik tipis dibandingkan penutupannya kemarin yaitu di level 849.51.
IHSG pada hari ini diperkirakan akan bergerak cenderung mendatar seiring minimnya sentimen yang dapat mendorong kuat arah IHSG. Pergerakan yang cenderung mendatar ini disebabkan pasar dunia sedang menunggu kepastian dari berbagai pertemuan yang diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang mampu mendorong pergerakan ekomoni dunia.
Bursa-bursa utama di Asia pagi ini kompak bergerak di zona merah, pada pukul 09:14 WIB pada layar RTI terlihat indeks Nikkei 225 mundur 0.45% atau 104.6 poin ke level 23186.26 demikian juga dengan indeks Hang Seng turun 0.95% atau 242.22 poin ke level 25249.56 dan indeks Shanghai SSEC melemah 0.33% atau 11.02 poin ke level 3318. Pergerakan bursa Asia yang melemah ini tidak searah dengan penutupan Wall Street tadi malam di mana S&P500 dan Nasdaq mencetak rekor baru setelah laporan kinerja keuangan para emiten yang optimis sementara dolar AS melemah sehari sebelum The Fed menetapkan arah baru kebijakan moneternya.
Kurs rupiah di pasar spot kembali di buka di zona hijau pagi ini, di level Rp.14.605 per dolar AS, menguat 0.50% dibandingkan posisi penutupannya kemarin yaitu di Rp.14.678 per dolar AS. Rupiah menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan Asia pagi ini di ikuti dolar Taiwan yang menguat 0.25 persen.
Harga emas dunia bergerak turun pagi ini, di pasar spot berada di USD 1.943,71 per ons troi, melemah 0.55% sementara di pasar berjangka COMEX untuk pengiriman Desember 2020 melemah 0,06% ke level USD 1.951,30 per ons troi. Sementara harga emas batangan keluaran ANTAM bergerak naik pagi ini, berada di Rp.1.019.000 per gram, lebih tinggi Rp.8000 dibandingkan posisi penutupannya kemarin sore yaitu di Rp.1.011.000 per gram.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
