IHSG Senin Siang Terkoreksi Tipis ke 5339; Paska Menguat Mingguan 1,5%

633
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (31/8) terpantau terkoreksi tipis 7,137 poin (0,13%) ke level 5.339,522 setelah dibuka menguat terbatas ke level 5.356,003. IHSG fluktuatif di dua zona, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya menguat dipimpin bursa Jepang di tengah pasar menantikan perkembangan politik Jepang setelah PM Jepang Shinzo Abe mengumumkan pengunduran dirinya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,58% atau 85 poin ke level Rp 14.547, dengan dollar AS di pasar uang Asia flat setelah merosot di sesi sebelumnya; tertekan oleh oleh prospek suku bunga rendah jangka panjang dari the Fed dan kenaikan yen Jepang. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.632.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat terbatas 9,344 poin (0,17%) ke level 5.356,003. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,968 poin (0,23%) ke level 849,749. Siang ini IHSG terkoreksi tipis 7,137 poin (0,13%) ke level 5.339,522. Sementara LQ45 terlihat turun 0,35% atau 2,927 poin ke level 844,819.

Siang ini empat dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor keuangan yang merosot 0,54%, diikuti sektor property yang turun 0,37%.

Tercatat sebanyak 187 saham naik, 205 saham turun dan 159 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 444.65 kali transaksi sebanyak 7,38 miliar lembar saham senilai Rp 4,091 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,75%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,36%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Kimia Farma (KAEF) -3,40%, Barito Pacific (BRPT) -2,81, Bank Mandiri (BMRI) -2,41%, dan Surya Citra (SCMA) -1,96%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif di dua zona terhadang profit taking setelah minggu lalu menguat 1,5%, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya menguat dipimpin bursa Jepang di tengah pasar menantikan perkembangan politik Jepang. Berikutnya IHSG kemungkinan masih dalam hadangan profit taking, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.406 dan 5.715. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.221, dan bila tembus ke level 5.120.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here