(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai di awal minggu naik karena cuaca di ladang kedelai buruk panas dan kering dan harga kedelai Brazil mahal sehingga negara-negara membeli kedelai AS.
Harga kedelai Nopember di CBOT naik 3 sen menjadi $9.5350 perbushel, harga soymeal Desember naik $2.80 menjadi $312.50 per ton. Harga minyak kedelai Desember turun 38 sen menjadi $32.86.
NASS melaporkan pertumbuhan tananam kedelai yang sudah berbuah sebesar 95% diatas rata-rata 93% sedangkan daunnya sedang gugur sebesar 8% sama dengan rata-rata.
Faktor cuaca di ladang kedelai Midwest kurang bagus, kering dan panas sehingga dapat merusak tanaman kedelai. Perkiraan cuaca kering dan tidak terlalu panas akan terjadi pada akhir minggu dan minggu depan, dan hujan sangat diharapkan akan turun.
Laporan pengiriman ekspor mingguan menunjukkan 804,591 MT kedelai dikirim sampai 27 Agustus, turun 30% dari minggu lalu dan turun 37% dari tahun lalu pada minggu yang sama. Cina merupakan negara tujuan terbesar pengiriman kedelai sebesar 58.4%.
Harga kedelai di Brazil mahal dibanding dengan harga kedelai di AS sehingga Cina dan negera lain kembali membeli kedelai dari AS.
Laporan USDA untuk Fats & Oil akan diumumkan hari Selasa dengan perkiraan 183.0 mbu kedelai digiling pada bulan Juli dan perkiraan persediaan minyak kedelai sebesar 2.125 milyar lbs.
The StatCan mengeluarkan data produksi kedelai di Canada di 2020/21 mencapai terendah sebesar 6 MMT, namun masih naik 1.4% dari tahun lalu, walaupun area penanaman dikurangi 12.5%. Produksi canola di Canada sebesar 19.4 MMT.
Mesir mengeluarkan tender ke pasar Internasional untuk pemesanan 3,000 MT minyak kedelai dan 2,000 MT minyak bunga matahari.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support di $9.34 dan lanjut ke $9.20 sedangkan untuk resistant pertama di $9.50 dan lanjut ke $9.62.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
