(Vibiznews – IDX Stocks) – Pagi ini IHSG dibuka menguat tetapi kemudian meluncur ke zona merah dan telah turun 0.08% atau 5.1 poin ke level 5306.50 pada pukul 09:24 WIB demikian juga dengan indeks LQ45, melemah 0.18% atu 1.48 poin ke level 840.11.
Ditengah tekanan dan ancaman jatuh ke resesi ekonomi, ada sepercik kabar baik yakni data Indeks Manufaktur Indonesia kembali bangkit setelah terpuruk di kuartal II-2020 lalu. Data terbaru menunjukkan indeks manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia yang dikeluarkan oleh IHS Markit merangkak naik lagi menjadi 50,8 pada bulan Agustus 2020 dari level 46,9 pada bulan sebelumnya. Ini kali pertama data PMI Indonesia kembali ke level ekspansif sejak Februari 2020 atau sejak wabah corona merebak.
Bursa Asia pagi ini bergerak beragam, pada pukul 09:20 WIB pada layar RTI terlihat indeks Nikkei 225 berhasil naik kembali setelah pelemahannya kemarin, menguat 0.39% atau 90 poin ke level 23.228,07 sementara indeks Hang Seng melemah 0.50% atau 129.12 poin ke level 25.055,72 dan indeks Shanghai SSEC turun 0.36% atau 12,86 poin ke level 3397,75.
Harga emas keluaran ANTAM pagi ini berada di Rp.1.024.000 per gram, turun Rp.2000 dibandingkan hari penutupannya kemarin yaitu di Rp. 1.026.000 per gram. Demikian juga dengan harga emas di pasar spot dunia berada di USD 1.962,45 per ons troi, melemah 0.39 persen dan di pasar berjangkan COMEX untuk pengiriman Desember 2020 turun 0.57% ke level USD 1.967,60 per ons troi.
Nilai tukar rupiah di pasar spot pagi ini berada di Rp.14.638 per dolar AS, melemah 0.44% dibandingkan penutupannya kemarin yaitu di Rp.14.573 per dolar AS. Rupiah memimpin pelemahan terhadap dolar AS di kawasan Asia disusul won Korea yang melemah 0.30% dan baht Thailand 0.31 persen.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang