(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY awal sesi Asia Rabu (2/9/2020) bergerak fluktuatif setelah ditutup menguat moderat sesi sebelumnya, dengan posisi dolar AS bergerak koreksi. Sebelumnya dolar AS pulih dari posisi terendah selama 2 tahun lebih secara indeks meskipun posisi imbal hasil obligasi masih tertekan.
Dolar AS pulih pada sesi Amerika setelah Institute for Supply Management merilis laporan yang menunjukkan aktivitas manufaktur di AS meningkat pada tingkat yang lebih cepat di bulan Agustus. Indeks PMI naik menjadi 56,0 pada Agustus dari 54,2 pada Juli, dengan data di atas 50 menunjukkan pertumbuhan dalam aktivitas manufaktur.
Pelemahan yen dipicu berita ekonomi dari Jepang kemarin, dimana sektor manufaktur terus berkontraksi di bulan Agustus, meskipun dengan kecepatan yang lebih lambat, survei terbaru dari bank Jibun mengungkapkan indeks PMI manufaktur 47,2, naik dari 45,2 pada bulan Juli.
Untuk pergerakan selanjutnya dari sisi laporan ekonomi, yen mendapat tenaga dari rilis data monetery base yang melonjak signifikan dari sebelumnya. Kemudian pasar akan fokus pada rilis data ADP employment change pada sesi Amerika yang diperkirakan menunjukkan data yang melonjak.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY akan retreat, awal sesi akan mendaki ke posisi 106.04 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R3. Namun jika terjadi koreksi negatif akan turun menuju posisi 105.80 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
107.03 | 106.56 | 106.22 | 105.75 | 105.42 | 104.95 | 105.61 |
Buy Avg | 106.10 | Sell Avg | 105.50 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting