(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan karet di bursa komoditas internasional berjangka alami profit taking hingga harga anjlok cukup signifikan pada hari Kamis (3/9/2020). Harga karet Tocom di bursa Osaka-Jepang anjlok hingga 7% lebih dan terjun ke posisi terendah sepekan dari penutupan tertinggi 1 tahun sesi sebelumnya. Demikian juga dengan perdagangan karet di bursa Sicom dan juga SHFE.
Tekanan profit taking terjadi setelah harga minyak menanjak cukup tinggi di semua bursa hingga melonjak 5% lebih. Sentimen juga turun dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak mentah di bursa komoditas yang anjlok hingga 1% lebih hingga turun ke posisi terendah dalam sebulan perdagangan.
Harga karet Tocom sudah bergerak rally sejak perdagangan pekan lalu, dimana pekan lalu secara mingguan naik sebesar 7% lebih. Sentimen positif yang angkat harga karet datang dari optimisme percepatan pertumbuhan ekonomi merespon rilis data PMI yang cukup kuat di negara besar seperti AS dan China.
Harga karet alami di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Januari 2021 akhir perdagangan sesi sore ditutup anjlok 15,1 yen atau 7,61% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 183.2 yen, terendah sejak 28 Agustus. Sempat turun ke posisi rendah di 180,9 dan bergerak kuat ke posisi 199,2.
Harga karet di bursa Singapura – Sicom, untuk kontrak berjangka bulan Desember 2020 ditutup turun $2,3 atau 1,61% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 140,6. Untuk perdagangan karet di bursa Shanghai (SHFE), harga karet kontrak bulan Januar1 2021 berada di posisi 12595 yuan, yang anjlok 230 yuan atau 2% dari posisi sebelumnya.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
