Harga Karet Tocom Anjlok Parah Selama 2 Hari Berturut

1592
karet

(Vibiznews – Commodity) – Tekanan profit taking terus berlanjut pada perdagangan karet akhir pekan di bursa komoditas internasional berjangka, hingga menekan harga karet pada perdagangan hari Sabtu (4/9/2020). Demikian harga karet Tocom di bursa Osaka-Jepang anjlok 2% lebih setelah sebelumnya turun hingga 7% lebih, hingga turun ke posisi terendah sepekan lebih. Secara mingguan, harga karet Tocom bearish hingga turun 3,56%.

Anjloknya harga karet mendapat tekanan dari sentimen negatif bursa global yang juga telah melemahkan harga saham di bursa Jepang, yaitu kekhawatiran atas ketegangan China-AS yang baru muncul setelah Perdana Menteri China Xi Jin Ping mengatakan Beijing tidak akan pernah menerima campur tangan asing, sementara Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan China telah lama menipu AS dan Presiden Trump adalah presiden pertama yang mengakui kondisi tersebut.  

Pelemahan harga karet Tocom selain oleh sentimen diatas juga dipicu oleh posisi penguatan yen Jepang terhadap dolar AS. Selain itu juga data perdagangan terakhir di Jepang, kondisi impor dan ekspor masih sangat lemah  sehingga ikut membebani sentimen. Kemudian juga tertekan oleh  meningkatnya kasus baru covid-19 di kota Tokyo hingga 3 digit.  

Harga karet alami di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Januari 2021 akhir perdagangan  sesi sore ditutup anjlok 4,3 yen atau 2,35%  dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 178.9 yen, terendah sejak 27 Agustus. Sempat turun ke posisi rendah di 178,0 dan bergerak kuat  ke posisi 185,6.

Harga karet di  bursa Singapura – Sicom,  untuk kontrak berjangka bulan Januari 2021 ditutup turun  $1,1 atau 0,78% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 140,6. Untuk perdagangan karet di bursa Shanghai (SHFE), harga karet kontrak bulan Januar1 2021 berada di posisi 12585 yuan, yang anjlok 95 yuan atau 0,7% dari posisi sebelumnya. 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here