(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (7/9) terpantau melemah tipis 6,902 poin (0,13%) ke level 5.232,949 setelah dibuka melemah ke level 5.235,010. IHSG dari awal terus di zona merah lalu menanjak, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya variatif di tengah memanasnya lagi tensi antara AS – China.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.740, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun setelah menguat 4 hari di sesi sebelumnya; terkoreksi setelah data melambatnya pertumbuhan tenaga kerja AS serta pasar beralih menantikan pertemuan ECB minggu ini. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.750.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 37,313 poin (0,71%) ke level 5.202,538. Sedangkan indeks LQ45 turun 8,659 poin (1,05%) ke level 817,012. Siang ini IHSG melemah tipis 6,902 poin (0,13%) ke level 5.232,949. Sementara LQ45 terlihat turun 0,17% atau 1,399 poin ke level 824,222.
Siang ini lima dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor keuangan yang merosot 0,80%, diikuti sektor aneka industri yang turun 0,31%.
Tercatat sebanyak 186 saham naik, 206 saham turun dan 171 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 380.56 kali transaksi sebanyak 6,00 miliar lembar saham senilai Rp 3,416 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya variatif, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,42%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,25%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain PGN (PGAS) -2,71%, Kimia Farma (KAEF) -1,59%, Bank BCA (BBCA) -1,33%, dan Bank Mandiri (BMRI) -1,27%,
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terus di zona merah lalu menanjak berupaya rebound, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya variatif di tengah memanasnya lagi tensi antara AS – China. Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya di zona positif secara terbatas, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.406 dan 5.715. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.120, dan bila tembus ke level 4.928.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
