(Vibiznews – IDX Stocks) – Kinerja PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sepanjang semester I-2020 merosot. Emiten dengan kode saham PGAS ini membukukan pendapatan senilai USD 1,46 miliar, turun 17,97% (yoy) dari periode yang sama tahun lalu yaitu USD 1,78 miliar. Sementara laba bersih perusahaan ini anjlok 87,56% secara tahunan menjadi USD 6,72 juta di semester I-2020.
Direktur Keuangan PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Arie Nobelta Kaban mengungkapkan, kinerja keuangan PGAS pada semester pertama ini sangat dipengaruhi oleh triple down effect, yakni dampak buruk Covid-19, penurunan harga minyak dan gas dunia dan pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS.
Mengutip laporan keuangan PGAS, penjualan minyak dan gas kepada pihak berelasi pada semester I-2020 sebesar USD 48,44 juta atau turun 44,5% secara tahunan. Sementara pendapatan pemrosesan gas dari pihak berelasi senilai USD 40,43 juta atau turun 6,6 persen. Di sisi lain, penjualan minyak dan gas kepada pihak ketiga senilai USD 53,40 juta atau merosot 50,9% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai USD 108,89.
Hari ini pergerakan saham PGAS adalah sebagai berikut, dibuka turun ke harga Rp.1270 per lembar, lebih rendah dari harga penurunannya pekan lalu yaitu di harga Rp.1290 per lembar. Hari ini ditutup di harga Rp.1230, anjlok tajam 4.65% atau 60 poin ke harga Rp.1230 per lembarnya. Nilai jual asing sebesar Rp.25.19 miliar dan termasuk empat saham yang mengalami penurunan harga terbesar hari ini yaitu di atas 3 persen.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
