(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Kamis, setelah Laporan ekspor mingguan dan menantikan laporan persediaan dan permintaan hari Jumat.
Harga kedelai Nopember di CBOT turun 1.25 sen menjadi $9.7750 perbushel, harga soymeal Oktober turun 20 sen menjadi $312.70 per ton. Harga minyak kedelai naik 3 sen menjadi $33.03.
USDA melaporkan ada penjualan swasta ke Cina sebesar 195,000 MT untuk pengiriman 2020/21.
Laporan ekspor mingguan sebesar 1.1 – 1,9 MMT untuk pesanan persediaan baru, semuanya sudah dilaporkan pada sistem laporan harian.
The Rosario Grain Exchange melaporkan produksi Argentina sebesar 50 MMT, sama dengan dengan tahun lalu, padahal ada kenaikan 0.6% area penanaman menjadi 17.4 m HA (43 m are) sedangkan perkiraan dari USDA sebesar 53.5 MMT. Dalam laporan ini the Rosario Grain Exchange mengatakan panen Argentina sebesar 50.7 MMT untuk 2019/20, sedangkan perkiraan USDA 49.7 MMT. Pada laporan hari Jumat USDA diperkirakan USDA akan menurunkan produksi Amerika Selatan, dan menurunkan penambahan persediaan dunia dari Amerika Selatan sebesar 1.8 MMT menjadi 93.5 MMT.
CONAB Brazil memperkirakan produksi kedelai Brazil di 2019/20 sebesar 124.80 MMT naik 3.1 MMT dari perkiraan Agustus, dan memperbaiki laporan 2018/19 dari panen kedelai Brazil menaikan 4.7 MMT menjadi 119.718 MMT.
Perkiraan untuk laporan WASDE hari Jumat, hasil panen diperkirakan sebesar 51.8 bushel per are turun 1.5 bushel dari bulan lalu. Perkiraan produksi 4.295 milyar bushel, Persediaan baru dipekirakan sebesar 465 juta bushels
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $9.67 dan berikut ke $9.59 sedangkan resistant pertama di $9.82 dan berikut ke $9.86
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido