(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit pada penutupan pasar hari Kamis turun, penurunan pada hari kedua karena perkiraan ekspor 1 – 10 September lebih kecil dari perkiraan dan peningkatan produksi, dan peningkatan dari persedian bulan Agustus.
Harga minyak sawit Nopember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup turun 2 ringgit atau 0.07% menjadi 2,812 ringgit ( $675.64), setelah naik 1% selama pada sesi berjalan.
Persediaan minyak sawit Malaysia pada akhir Agustus naik 0.06% dari bulan Juli menjadi 1.7 juta ton, turun dari perkiraan survey reuters dimana dikatakan persediaan meningkat 5.4% , karena turunnya import dan permintaan domestik berkurang, menurut MPOB.
Produksi minyak sawit naik 3.07% mencapai dua bulan tertinggi di 1.86 juta ton menurut MPOB.
Ekspor minyak sawit Malaysia dari 1 – 10 September naik 10.3% menjadi 470,925 ton dari 426,729 ton yang dikirim pada 1- 10 Agustus menurut IntertekTesting Services.Perkiraan dari pasar bahwa ekspor akan naik 13%.
Harga minyak sawit di Dalian turun karena meningkatnya produksi dari Indonesia negara pengekspor minyak sawit terbesar.
Harga minyak kedelai Dalian turun 0.47% sementara harga minyak sawit turun 0.24%. Harga minyak kedelai di CBOT turun 0.15%.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 2,760 ringgit dan berikut ke 2,700 ringgit, sedangkan resistant pertama di 2,900 ringgit dan berikut ke 2,920 ringgit.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido