(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan karet berjangka awal pekan di bursa komoditas internasional alami pemulihan harga, demikian dengan pasar karet Tocom di Jepang. Harga karet Tocom akhiri sesi hari Senin (14/9/2020) menguat setelah perdagangan sebelumnya anjlok cukup signifikan.
Pemulihan harga di pasar karet Tocom, Sicom dan juga SHFE mendapat suntikan kuat dari laporan ekspor karet alam Malaysia sebagai salah satu produsen karet global yang meningkat. Departemen Statistik Malaysia (DOSM) laporkan ekspor karet alam meningkat 17,6% pada Juli 2020 menjadi 45.386 ton, dibandingkan dengan 38.587 ton yang tercatat pada Juni 2020.
Selain itu juga Asosiasi Karet Thailand menyatakan prospek harga karet alam meningkat, didorong oleh kenaikan tajam dalam permintaan sarung tangan karet pelindung karena pandemi dan pasokan yang terbatas di pasar dunia.
Harga karet alami di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Januari 2021 akhir perdagangan sesi sore ditutup menguat 3,0 yen atau 1,7% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 179.3 yen. Sempat bergerak kuat ke posisi 179,6 setelah dibuka pada 176,8.
Pergerakan kuat harga karet Tocom juga mendapat dukungan dari posisi bangkitnya harga minyak mentah dunia. Sentimen investor di Osaka juga dipengaruhi terpilihnya Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga sebagai pemimpin baru untuk menggantikan Shinzo Abe oleh partai yang memerintah Jepang.
Harga karet di bursa Singapura – Sicom, untuk kontrak berjangka bulan Januari 2021 ditutup menguat $1,7 atau 1,26% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 136,7. Untuk perdagangan karet di bursa Shanghai (SHFE), harga karet kontrak bulan Januari 2021 berada di posisi 12350 yuan, yang menguat 155 yuan atau 0,9% dari posisi sebelumnya.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting