(Vibiznews – Commodity) – Harga gula turun ke terendah tujuh minggu karena melimpahnya produksi gula.
Harga gula Oktober turun $16 ( 1.34%) menjadi $11.76 dan harga gula Oktober di London turun 2.07%.
Harga gula turun ke terendah 7 minggu karena berita dari India’s Meteorological Departement pada hari Jumat bahwa hujan yang turun naik 7% diatas normal mulai 6 September, dan sangat menguntungkan bagi bagi petani karena panen akan meningkat. Czarnikow Group memperkirakan bahwa produksi gula India di 2020/21 naik 20% dari tahun lalu menjadi 32.5 MMT. India adalah negara produsen gula terbesar ke dua didunia.
Pada hari Kamis lalu Unica melaporkan bahwa produksi gula di Brazil Pusat – Selatan naik 16% dari tahun lalu menjadi 2.933 MMT, dan persentase gula yang dipakai untuk pembuatan etanol naik menjadi 46.8% di 2020/21 dari 36.5% di 2019/20, karena permintaan etanol meningkat, sehingga tebu banyak yang dijadikan etanol dibanding dibuat gula, pada pertengahan pertama Agustus persediaan gula meningkat karena penjualan etanol turun 18% dari tahun lalu menjadi 1.2 milyar liter.
Perkiraan dari Czarnikow untuk produksi gula global di 2020/21 naik 8.8% dari tahun lalu menjadi 176.7 MMT sehingga pasar gula global surplus 5 MMT.
The US Climate Prediction Centre pada hari Jumat mengatakan La Nina akan menyerang Laut Pasific dan akan membuat kelembaban berkurang pada kuartal ke 4 di Brazil, kekeringan akan terjadi di perkebunan tebu dan mengurangi hasil panen.
The International Sugar Organization (ISO) pada 1 September meningkatkan perkiraan produksi gula global di 2020/21 sebesar 2.3% dari tahun lalu menjadi 173.5 MMT. Sehingga pasar global di 2020/21 diperkirakan akan menjadi defisit 72,000 MT dari defisit 14,000 MT di 2019/20.
Produksi gula Thailand akan berkurang karena kekeringan, The Thai Sugar Millers Co. bahwa daerah perkebunan di Thailan akan menerima hujan hanya 20% dibanding tahun lalu.
Analisa tehnikal untuk gula dengan support $12.40 dan berikut ke $12.40 sedangkan resistant pertama di $12.90 dan berikut ke $13.00.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido