(Vibiznews – commodity) – Harga minyak sawit naik pada penutupan pasar hari Senin ke harga tertinggi tujuh bulan karena mengikuti kenaikan dari harga minyak kedelai dan kenaikan ekspor di bulan September.
Harga minyak sawit Nopember di Bursa Malaysia Derivatives naik 82 ringgit atau 2.92% menjadi 2,893 ringgit ($698.12) per ton. Harga minyak sawit sempat naik 3.45% pada pertengahan pasar mencapai harga tertinggi sejak 24 Januari.
Harga minyak sawit naik karena mengikuti kenaikan dari harga minyak kedelai dan minyak bunga matahari di pasar, sehingga membuka peluang untuk harga minyak sawit naik kembali.
Ekspor Malaysia, negara penghasil minyak sawit ke dua terbesar di dunia, pada tanggal 1-15 September diperkirakan naik antara 10-12% menurut para pedagang, sementara data ekspor baru keluar pada hari Selasa.
Harga minyak sawit di Dalian naik 3.35% sementara harga minyak sawit naik 4.08%. Harga minyak kedelai di CBOT naik 1.31%.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 2,810 ringgit dan berikut ke 2,760 ringgit sedangkan resistant pertama di 2,900 ringgit dan berikut ke 2,920 ringgit.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
