(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (15/9) terpantau terkoreksi signifikan 65,143 poin (1,26%) ke level 5.096,685 setelah dibuka menguat ke level 5.169,828. IHSG terkoreksi setelah kemarin melejit rebound kuat, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya menguat terpicu data penjualan retail China yang positif.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,15% atau 23 poin ke level Rp 14.857, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi di sesi sebelumnya; tertekan dengan sentimen penguatan bursa saham dan berita kemajuan pengembangan vaksin. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.880.
Mengawali perdagangannya, IHSG terkoreksi 33,331 poin (0,65%) ke level 5.128,497. Sedangkan indeks LQ45 turun 9,328 poin (1,16%) ke level 795,790. Siang ini IHSG terkoreksi signifikan 65,143 poin (1,26%) ke level 5.096,685. Sementara LQ45 terlihat turun 1,98% atau 15,978 poin ke level 789,140.
Siang ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor keuangan yang merosot 2,15%, diikuti sektor aneka infrastruktur yang turun 1,88%.
Tercatat sebanyak 325 saham naik, 106 saham turun dan 132 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 444.11 kali transaksi sebanyak 8,91 miliar lembar saham senilai Rp 4,349 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya variatif bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,51%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,48%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Jasa Marga (JSMR) -3,61%, Bank BRI (BBRI) -3,20%, Barito Pacific (BRPT) -3,07%, dan PGN (PGAS) -3,06%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini digerus koreksi profit taking paska melejit kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya menguat terpicu data penjualan retail China yang positif. Berikutnya IHSG kemungkinan masih akan berupaya mengurangi loss-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.337 dan 5.406. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.755, dan bila tembus ke level 4.521.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido