Harga Gula Naik, Mengikuti Kenaikan Harga Minyak Mentah

650

(Vibiznews – Commodity)  – Harga gula pada hari Kamis naik untuk hari ke tiga dan mencapai tertinggi dua minggu, karena naiknya harga minyak mentah sebesar 2% menjadi tertinggi dua minggu.

Harga gula Oktober di ICE New York naik 27 sen (2.19%) menjadi  $12.69 dan harga gula Desember di ICE London naaik 2.85%.

Kenaikan harga minyak mentah menyebabkan kenaikan harga etanol sebagai bahan bakar pengganti minyak mentah, akibatnya harga etanol naik, petani tebu membuat lebih banyak etanol daripada membuat gula.

Harga gula pada hari Senin sempat turun ke terendah 7 minggu, karena produksi gula melimpah, karena India’s Meteorological Departmennt mengatakan bahwa hujan di musim monsoon naik 7% diatas normal dari kenaikan sejak 6 September memberikan keuntungan bagi tanaman tebu.

Czarnikow Group memperkirakan bahwa produksi India  di 2020/21 akan naik 20% dari tahun lalu menjadi 32.5 MMT.

The International Sugar Organization (ISO) pada 1 September meningkatkan perkiraan produksi gula global di 2020/21 sebesar 2.3% dari tahun lalu menjadi 173.5 MMT. Sehingga pasar global di 2020/21 diperkirakan akan menjadi defisit 72,000 MT dari defisit 14,000 MT di 2019/20.

Produksi gula Thailand akan berkurang karena kekeringan, The Thai Sugar Millers Co. bahwa daerah perkebunan di Thailan akan menerima hujan hanya 20% dibanding tahun lalu.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $12.80 dan berikut ke $12.60 sedangkan resistant pertama di $13,00 dan berikut ke $13.10.

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here