(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Kamis, karena terjadi peningkatan ekspor jagung.
Harga jagung Desember di CBOT pada penutupan hari Kamis naik 3.50 sen menjadi $3.7525 per bushel.
USDA mengumumkan ada penjualan ekspor sebesar 120,000 MT jagung ke negara yang tidak diketahui.
Laporan penjualan ekspor mingguan USDA pada hari Kamis sampai 10 September 1.609 MT masih dalam range perkiraan 800 – 1.900 MT.
Pengiriman ekspor jagung seminggu ini sebesar 35 mbu sehingga akumulasi pengiriman ekspor untuk satu minggu menjadi 45.18 mbu, naik 32% dari tahun lalu, dan kenaikan yang lebih cepat dari catatan tahun lau
Total pengiriman ekspor jagung untuk persediaan baru sebesar 805.321 mbu sehingga akumulasi total 35% dari perkiraan USDA dibanding rata-rata 5 tahun sebear 25%.
China Agriculture Ministry menurunkan perkiraan produksi jagung di 2020/21 sebesar 1.8 juta ton menjadi 265 juta ton, karena pengaruh topan, tapi angka ini masih diatas perkiraan 2019/20
Cina mengatakan tidak akan meningkatkan import jagung untuk 2021 masih sebesar 7.2 MMT.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $3.71 dan berikut ke $3.64 sedangkan resistant pertama di $3.74 dan berikut $3.77.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido



