Setelah Koreksi Tiga Hari IHSG Rebound, Apa Pemicunya?

795

(Vibiznews – IDX Stocks) – PT Bursa Efek Indonesia mengungkapkan beberapa penyebab indeks harga saham gabungan mampu kembali ke jalur hijau pada sesi perdagangan Jumat (18/9/2020).

Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo mengatakan kenaikan IHSG pada akhir pekan ini karena pasar sudah oversold. Kondisi itu lantaran terjadi koreksi selama tiga sesi perdagangan berturut-turut.

Laksono juga menilai kepanikan pasar terhadap pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta mulai reda. Dengan demikian penguatan IHSG sore hari ini tidak di dukung oleh sentiment tetapi hanya kondisi pasar sudah oversold saja.

IHSG akhirnya kembali ke zona hijau pada penutupan perdagangan pekan ketiga September 2020. Indeks menguat 0,41 persen atau 20,822 poin ke level 5.059,223.

Indeks kembali terseok-seok pada perdagangan Rabu (16/9/2020). IHSG terkoreksi 0,831 persen ke level 5.058,482 dengan net sell Rp850,53 miliar. IHSG terkoreksi 1,18 persen ke level 5.100,865 pada sesi Selasa (15/9/2020). Investor asing menekan indeks dengan aksi jual Rp1,10 triliun pada sesi tersebut.

Pada penutupan Kamis (17/9/2020), IHSG juga belum berhasil keluar dari zona merahnya. Indeks kembali harus menerima parkir di zona merah setelah koreksi 0,397 persen ke level 5.038,401.

IHSG berhasil menutup akhir pekan di zona hijau kendati aksi jual investor asing cukup deras. Tercatat total net sell hampir Rp1 triliun.

Transaksi asing mencatatkan net sell sebesar Rp999,42 miliar dengan saham yang paling diburu untuk dibeli adalah saham milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) dengan total Rp59,3 miliar sehingga saham menguat 2,48 persen ke level Rp2.890.

Selain itu, asing juga memburu saham milik PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dengan nilai Rp36,1 miliar sehingga harga saham naik 1,59 persen ke level Rp1.600, diikuti oleh saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dengan nilai Rp35,6 miliar sehingga harga saham naik 5,39 persen ke posisi Rp6.350 per lembarnya.

Sementara dari sisi volume, saham yang mencatatkan aksi beli bersih oleh investor asing paling banyak ialah saham milik PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang dipindahtangankan sebanyak 29,27 juta lembar saham

Selanjutnya, saham entitas Grup Djarum, yaitu milik PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) mencatatkan aksi beli bersih sejumlah 24,1 juta lembar saham.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here