(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung di awal minggu turun, setelah laporan progress tanaman dan laporan pengiriman ekspor mingguan.
Harga jagung Desember di CBOT turun 8.75 sen menjadi $3.6975 per bushel.
Laporan NASS mengenai pertumbuhan tanamanan pada minggu ini tanaman yang siap dituai naik 18% sehingga menjadi 59%, proses panen yang sudah selesai naik 3% pada minggu ini sehingga tuaian yang sudah selesai 8%,masih lebih rendah dari perkiraan dan masih lebih rendah 2% dari rata-rata 5 tahun. NASS mengatakan bahwa masih ada tanaman jagung yang belum berbiji sebesar 5%, ini lebih cepat dari rata-rata 5%.
Laporan pengiriman ekspor mingguan dari USDA sebesar 755,11 MT jagung yang dikirim sampai 17 September, naik 221% dari minggu yang sama minggu lalu sehingga menyebabkan total pengiriman sampai tahun ini naik 74% dari tahun lalu. Cina menjadi tujuan yang terbesar dari pengiriman sebesar 18% dari total, dan Colombia menjadi tujuan kedua terbesar 134k MT.
IHS Markit memperkirakan bahwa di tahun 2021 daerah penanaman jagung di AS akan naik 1.7 m are.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $3.64 dan berikut ke $3.63 sedangkan resistant pertama di $3.77 dan berikut ke $3.80.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido