(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit turun pada hari Senin setelah 4 hari berturut-turut mengalami kenaikan, karena turunnya harga minyak kedelai di CBOT.
Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 72 ringgit atau 2.34% menjadi 3,008 ringgit ($730.10) per ton setelah naik 2.6% pada pertengahan pasar.
Pada minggu lalu harga minyak sawit naik 9.6% dan mencapai kenaikan mingguan tertinggi dalam 5 tahun.
Cina melakukan pembelian untuk mempersiapkan liburan panjang sejak 1 Oktober, sehingga melakukan pembelian minyak sawit, sebagai persediaan sebelum liburan berlangsung.
Ekspor minyak sawit Malaysia dari 1 – 20 September naik 9.4% menjadi 1,035,041 ton dari 946,338 ton pada 1-20 Agustus menurut Cargo Surveyor Intertek Testing Services pada hari Minggu.
The Southern Palm Oil Millers Asociation di Malaysia memperkirakan produksi selama 1 – 15 September akan naik 2.93% dari bulan lalu, berkurang dari perkiraan sebelumnya produksi pada 1 -10 September naik sebesar 8.84%
Harga minyak kedelai di Dalian naik 2.2% sedangkan harga minyak sawit naik 2.24%. Harga minyak kedelai di CBOT turun 2.73%.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 2,870 ringgit dan berikut ke 2,820 ringgit sedangkan resistant pertama di 3,040 ringgit dan berikut ke 3.070 ringgit.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido