(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (23/9) terpantau melemah 32,443 poin (0,66%) ke level 4.901,650 setelah dibuka rebound ke level 4.969,724. IHSG fluktuatif di dua zona lalu tergerus sentimen negatif regional, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya mixed sembari investor mencerna pidato Jerome Powell yang menyatakan komitmen Federal Reserve untuk mendukung ekonomi “selama mungkin”.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,37% atau 54 poin ke level Rp 14.839, dengan dollar AS di pasar uang Asia lanjut menanjak setelah menguat 3 hari di sesi sebelumnya; terangkat oleh kuatnya data perumahan AS dan kekhawatiran pasar atas gelombang kedua virus di Inggris dan Eropa. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.785.
Mengawali perdagangannya, IHSG rebound signifikan 35,631 poin (0,72%) ke level 4.969,724. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,888 poin (0,91%) ke level 763,264. Siang ini IHSG melemah 32,443 poin (0,66%) ke level 4.901,650. Sementara LQ45 terlihat turun 0,74% atau 5,633 poin ke level 750,743.
Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor agri yang merosot 1,37%, diikuti sektor aneka industri yang turun 1,22%.
Tercatat sebanyak 107 saham naik, 268 saham turun dan 153 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 353.89 kali transaksi sebanyak 5,08 miliar lembar saham senilai Rp 3,646 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya variatif, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,39%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,01%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain PGN (PGAS) -2,45%, Barito Pacific (BRPT) -2,17%, Bank BNI (BBNI) -1,98%, dan Bank Mandiri (BMRI) -1,89%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali tertekan sentimen negatif bursa regional, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya mixed sembari investor mencerna pidato Jerome Powell yang menyatakan komitmen Federal Reserve untuk mendukung ekonomi “selama mungkin”. Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya mengurangi loss-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.187 dan 5.381. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.755, dan bila tembus ke level 4.521.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido