(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (23/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, dengan memangkas sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa masih menanjak setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,20% atau 30 poin ke level Rp 14.815 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.785.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.775, kemudian bergerak lemah ke Rp14.839, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.815. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak di pasar uang Eropa setelah menguat 3 hari; terangkat oleh kekhawatiran pasar atas gelombang kedua virus di Inggris dan Eropa dan kuatnya data perumahan AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 94,08, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,97.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi, terpantau melemah lebih terbatas 16,138 poin (0,33%) ke level 4.917,955, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat dengan investor mencerna pidato Jerome Powell yang menyatakan komitmen Federal Reserve untuk mendukung ekonomi “selama mungkin”.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.536 – Rp 14.971.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido