(Vibiznews – IDX Stocks) – Setelah empat hari berturut-turut ditutup memerah, IHSG di akhir pekan di buka naik ke level 4867.96, lebih tinggi dari level penutupannya kemarin yaitu di level 4842.75 demikian juga dengan indeks LQ45 yang dibuka menguat ke level 745.61 dari penutupannya kemarin di level 740.
Kemarin sore IHSG ditutup anjlok 75 poin membentuk candle dengan body turun dan shadow di atas dan bawah yang mengindikasikan tekanan turun. Karena itu IHSG masih berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 4820 sampai 4754 dan resistence di level 4897 sampai 4984.
Kabar baik datang dari bursa utama di Asia, mengikuti penguatan Wall Street, pagi ini mayoritas bursa menunjukkan pemulihan, pada pukul 08:55 WIB pada layar RTI terlihat indeks Nikkei 225 naik 0.70% atau 162.07 poin ke level 23251.83 demikian juga dengan indeks Hangseng yang juga bergerak lebih tinggi 0.37% atau 86.84 poin ke level 23401.93 dan indeks Shanghai SSEC menguat 0.08% atau 2.53 poin ke level 3225.26. Indeks utama Singapura STI juga memperlihatkan penguatan sebesar 0.55% atau 13.49 poin ke level 2464.31.
Harga emas keluaran ANTAM pagi ini dibuka di harga Rp.1.009.000 per gram, lebih mahal Rp.7000 dibandingkan harga kemarin sore yaitu di harga Rp.1.002.000 per gram. Sementara harga emas dunia di pasar spot pagi ini turun 0.19% ke level USD1864.51 per ons troi demikian juga dengan di bursa berjangka COMEX, untuk pengiriman Desember 2020, turun 0.49% ke level USD 1867.70 per ons troi. Koreksi harga emas dipicu oleh ketidakpastian akan stimulus Amerika Serikat dan juga karena menguatnya dolar AS terhadap saingannya.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang