(Vibiznews – Commodity) Harga emas sempat turun pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Kamis, menyentuh kerendahan dua bulan. Rally dari dolar AS yang menyentuh ketinggian selama dua bulan dan terkikisnya postur grafik tehnikal jangka pendek menyebabkan tren naik harga emas terancam. Namun harga emas berhasil naik kembali ke level semula
Emas berjangka kontrak bulan Desember diperdagangkan stabil pada $1,868.50 per ons.
Harga emas tetap berada dibawah tekanan bahkan ketika laporan mengenai pasar tenaga kerja AS tidak mengalami perubahan yang berarti. Departemen tenaga kerja AS mengatakan bahwa klaim pengangguran AS naik sedikit di 870.000, dibandingkan dengan minggu lalu di 866.000 dan dibandingkan dengan yang diperkirakan di 845.000.
Pasar saham kebanyakan melemah dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS dibuka bervariasi pada awal perdagangan sesi New York. Minggu ini pasar saham sedang goyah. Jika ini adalah koreksi yang sehat, hal ini bisa jadi menunjukkan sudah dekat ke dasar dan sudah waktunya untuk mengakumulasi lagi saham-saham. Hal ini berdasarkan pemikiran bahwa Amerika Serikat dan ekonomi global sedang terus berada dalam arah yang benar menuju pemulihan yang penuh. Dan dengan bank-bank sentral utama dunia tetap sangat bermurah hati dalam kebijakan moneter mereka, koreksi yang terjadi tidak perlu dikuatirkan. Namun resiko bahwa pemulihan ekonomi mengalami kemandekan sedang meningkat dengan naiknya kasus baru di Eropa.
“Support” terdekat menunggu di $1,851.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,825.00 dan kemudian $1,800.00. “Resistance” terdekat menunggu di $1,872.20 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,855.00 dan kemudian $1,900.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido