(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (28/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, pada posisi sekitar 4 bulan terendahnya, dengan mengurangi sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,18% atau 28 poin ke level Rp 14.900 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.872.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.875, kemudian bergerak lemah ke Rp14.905, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.900. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar terkoreksi di pasar uang Eropa setelah menguat sebelumnya; di bawah posisi 2 bulan tertingginya dengan investor mencermati perkembangan sederet data ekonomi dan situasi politik di AS pada minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 94,52, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,58.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau melemah 30,015 poin (0,79%) ke level 4.906,548, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di tengah pasar yang mencemaskan indikasi pemulihan menjelang sejumlah rilis data ekonomi minggu ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.536 – Rp 14.971.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
