(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (29/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,18% atau 27 poin ke level Rp 14.873 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.900.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.875, kemudian bergerak kuat ke Rp14.873, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.873. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar turun terbatas di pasar uang Asia setelah terkoreksi di sesi sebelumnya; tertekan dengan rebound-nya bursa saham AS setelah 4 minggu dalam tekanan jual, meskipun investor tetap mencermati rilis sejumlah data ekonomi dan situasi politik di AS pada minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 94,24, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,27.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau rebound 20,243 poin (0,21%) ke level 4.926,791, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di antara penguatan bursa Wall Street dan investor mengamati data ekonomi awal bulan ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Asia terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.536 – Rp 14.971.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
