(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (1/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,40% atau 60 poin ke level Rp 14.820 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.880.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.810, kemudian bergerak agak lemah ke Rp14.820, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.820. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar turun di pasar uang Asia setelah melemah 3 hari di sesi sebelumnya; tertekan naiknya permintaan risk asset oleh data manufaktur AS yang kuat dan harapan akan disepakatinya paket stimulus AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 93,74, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,80.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau menguat signifikan 47,157 poin (0,97%) ke level 4.917,196, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif setelah kenaikan Wall Street sementara bursa kawasan China dan Korea hari ini libur.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Asia terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.536 – Rp 14.971.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
