(Vibiznews – IDX Stocks) – Akhir pekan ini IHSG dibuka turun ke level 4969.24 lebih rendah dari level penutupannya kemarin yaitu di level 4970.09 demikian juga dengan indeks LQ45 yang dibuka melemah dan terus bergerak turun ke zona merah dan saat berita ini diturunkan telah berada di level 758.40, turun 0.35% atau 2.6 poin.
IHSG menguat 100 point membentuk candle dengan body naik dan shadow pendek indikasi kekuatan naik. IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 4,899 sampai 4,841 dan resistance di level 4,991 sampai 5,075.
Bursa Asia yang masih sepi pagi ini bergerak beragam sementara menunggu kesepakatan stimulus Amerika Serikat dan data ketenagakerjaan yang akan di rilis hari Jumat (2/10). Hari ini bursa Hongkong, Taiwan dan Korea Selatan masih libur, sementara pergerakan bursa di dorong oleh Wall Street yang ditutup menguat tadi malam.
Pada layar RTI pukul 09:10 WIB terlihat indeks Nikkei 225 bergerak positip, naik 0.12% atau 28.74 poin ke level 23213.71 namun bursa Singapura memperlihatkan pelemahan, indeks STI bergerak turun 0.27% atau 6.77 poin ke level 2494.41.
Pagi ini harga emas dunia di pasar spot turun 0.2% mejadi USD 1.901,98 per ons troi. Sampai hari kemarin harga emas sudah naik 1% bahkan untuk satu pekan terakhir telah menguat lebih dari 2 persen dan merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak pekan yang berakhir 7 Agustus yang lalu. Demikian juga dengan harga emas di bursa berjangka COMEX, untuk pengiriman Desember 2020, turun 0.4% menjadi USD 1.909,20 per ons troi.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
