Harga Jagung Naik Karena Peningkatan Ekspor

556
jagung

(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Jumat, karena persedian 1 September turun dan ekspor mingguan meningkat.

Harga jagung Desember di CBOT naik 3.75 sen menjadi $3.8275 per bushel.

USDA melaporkan jagung yang digunakan untuk etanol pada bulan Agustus sebesar 411.08 mbu, turun 3.1%  dari bulan Juli dan turun 9.6% dari tahun lalu. Penggunaan jagung untuk etanol pada tahun ini sebesar 4.8525 milyar bushel.

Laporan ekspor mingguan jagung dari  USDA sampai 24 September sebesar 2.027 MMT, Laporan harian USDA sudah melaporkan 38% dari 3 penjualan sebelumnya, ekspor minggu ini diatas perkiraan dan 260% diatas ekspor mingguan pada tahun lalu pada periode yang sama.

Dalam 4 – 5 minggu terakhir ekspor mingguan jagung bearada diatas 2 MMT di penjualan 2020/21. Total perjanjian pengiriman sebesar 969.34 mbu naik 154% dari tahun lalu pada minggu yang sama.

Brokerage Firm Stone X memperkirakan produksi jagung 14.492 bbu dari panen 179 bpa, turun 0.6 bpa dari perkiraan sebelumnya.

Laporan persediaan USDA untuk jagung pada hari Rabu, persediaan jagung pada 1 September 2019/20 sebesar 1.995 bbu, dibawah perkiraan sebesar 2,250 bbu dan produksi jagung naik 2.67 mbu menjadi 13.620 bbu,

Laporan EIA untuk produksi etanol mingguan sebesar 881,000 barel per hari turun 25,000 barel dari minggu lalu, turun 77,000 barel karena permintaan berkurang akibat covid-19.

Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama $3.64 dan berikut ke $3.61 sedangkan resistant pertama $3.73 dan berikut $3.80.

Loni T /Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here