(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit naik pada penutupan pasar hari Kamis karena mengikuti kenaikan harga kedelai di CBOT,
Harga minyak sawit naik Desember pada Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup naik 2.8% menjadi 2,790 ringgit ($672.78).
Harga minyak sawit naik karena mengikuti kenaikan dari harga minyak kedelai di CBOT, pada hari Kamis harga kedelai di CBOT naik 0.8% menjadi $10.3175 per bushel, melanjutkan kenaikan pada hari Rabu dimana harga kedelai sempat naik 3.1% mencapai tertinggi sejak 22 September menjadi $10.3475. Sedangkan harga minyak kedelai naik 0.5%. Harga kedelai naik karena turunnya persediaan dari kedelai di AS.
AS melarang import minyak sawit dari Malaysia dari FGV Holding,salah satu importir dan produsen minyak sawit besar di Malaysia, karena AS melihat adanya pelanggaran perburuhan yang dilakukan di perkebunan kelapa sawit Malaysia. Ekspor minyak sawit Malaysia ke AS sebesar 3.5% dari total volume ekspor Malaysia. Larangan import minyak sawit Malaysia dari AS berlaku sejak diumumkan pada tanggal 30 September.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 2,850 ringgit, kemudian ke 2,790 ringgit sedangkan resistan pertama ke 2,930 ringgit dan berikut ke 3,000 ringgit.
Loni T /Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido